Metroterkini.com - Tokoh masyarakat kabupaten Kampar Riau, Datuok Mudo Suhailis yang juga sekjen Lembaga Tinggi Adat Republik Rndonesia (LEMTARI), menyayangkan sikap para anggota DPRD Kampar yang dinilainya menghambur-hamburkan uang rakyat, dengan menggelar rapar di hotel berbintang di Pekanbaru, beberapa hari lalu.
"Itu sudah sangat menyakitkan hati masyarakat Kabupaten Kampar," ungkap Suhailis kepada metroterkini.com, Kamis (24/8/2017).
Saat ini pemerintah daerah selalu menyuarakan masalah keuangan daerah Kabupaten Kampar yang saat ini semakin merosot, namun kenyataanya di legeslatif Kampar tidak pernah memikirkan itu. Harapnya masyarakat kepada wakil rakyat Kampar selama ini dinilai tidak memiliki hati nuranilah, dengan menghambur-hamburkan uang rakyat.
"Kalau dilihat fasilitas di DPRD Kampar saat ini apa sih yang kurang? ruang rapat yang begitu mewah tidak kalah dengan fasilitas hotel. Nah kenapa harus ke hotel bintang lima. Bicara anggaran biaya di hotel bintang lima itu, bukanlah dana yang kecil,jika itu digunakan kepentingan rakyat bisa mereka bayangkan bagaimana senang nya rakyat ini," tambahnya
Acara penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Kampar tahun anggaran 2018 di hotel sangat menyakiti hati masyarakat.
Saat hal ini dikonfirmasi kepada Sekretariat DPRD Kampar, Ramlah SE melalui sambungan selulernya tidak pernah memperoleh jawaban. [ali]